CIRI KERUSAKAN DEFLEKSI YOKE
Cara ini adalah untuk memastikan defleksi yoke rusak apa tidak sebelum melakukan pengecekan komponen yang lainnya. Pada saat memperbaiki tv kadang kita menjumpai kerusakan defleksi yoke. Kerusakan def yoke kadang sulit dideteksi karena mirip dengan kerusakan rangkaian bagian vertikal. Bagaimana mengetahui dan memastikan bahwa defleksi yoke ini rusak apa tidak?
Lillitan defleksi yoke ada dua macam yaitu lilitan defleksi horisontal dan lilitan defleksi vertikal. Yang mana kedua lilitan ini mempunyai perbedaan resistansi jika kita ukur menggunakan avometer. Lilitan defleksi horisontal biasanya mempunyai resistansi sekitar 1,2 ohm sampai 5 ohm. Untuk lilitan defleksi vertikal mempunyai resistansi sekitar 14 ohm sampai 17 ohm. Cara mengukurnya bisa menggunakan avometer digital atau avometer analog yang biasa.
Untuk avometer digital set skala X200. Ddan untuk avometer analog set skala X10. Sebelum mengukur defleksi yoke. Lepas dulu socket dari pcb mesin tv. Ada empat konektor defleksi. Dua untuk konektor horisontal biasanya menggunakan kabel warna merah dan biru. Jika nilai resistansi kurang dari 1,2 ohm berarti lilitan defleksi horisontal short. Dan dua untuk konektor vertikal biasanya menggunakan kabel warna kuning dan cokelat. Jika nilai resistansi kurang dari 14 ohm berarti lilitan defleksi vertikal short. Jarang terjadi kerusakan short pada lilitan vertikal.
Kerusakan defleksi yoke biasanya ditandai gambar menciut atau menyempit. Penyebab kerusakan disebabkan karena udara lembab. Menghasilkan air yang menempel pada lilitan yang akhirnya menyebabkan korosif dan menghilangkan lapisan email kawat. Yang menyebabkan short antar lilitan.
Karet penyangga yoke juga bisa menjadi penyebab kerusakan. Cara pengukuran menggunakan avometer kadang juga kesulitan untuk menentukan besaran resistansi lilitan karena perbedaan nilai ohm yang sangat tipis. Bisa saja terjadi pengukuran def yoke normal tapi gambar masih menyempit. Karena lilitan yoke yang rusak kadang tidak semuanya. Biasanya hanya lapisan email kawat tembaga yang terkelupas akibat panas atau korosif. Sehingga kalaupun diukur dengan avometer sedikit sekali perbedaannya.
Bagaimana jika pengukuran defleksi yoke normal, tapi gambar tetap menyempit?
Bila menggunakan cara seperti yang diatas belum bisa mendeteksi secara pasti kerusakan defleksi yoke. Karena pernah terjadi pengukuran defleksi yoke normal tapi gambar tetap menyempit. Solusi yang mudah adalah dengan melakukan percobaan memakai defleksi yoke cadangan. Yoke yang dipakai bisa sembarang asalkan cocok dengan leher tabung crt.
Silahkan coba ganti saja dengan yoke cadangan. Jika dengan yoke cadangan gambar bisa membuka, berarti yoke aslinya rusak. Jika dengan yoke cadangan gambar tetap menyempit, berarti kerusakan bukan dari defleksi yoke aslinya. Kerusakan ada di bagian vertikal. silahkan di cek komponen bagian vertikal terutama ic vertikal, elco, resistor. Pastikan semua tegangan ic vertikal normal dan tidak drop.
Lillitan defleksi yoke ada dua macam yaitu lilitan defleksi horisontal dan lilitan defleksi vertikal. Yang mana kedua lilitan ini mempunyai perbedaan resistansi jika kita ukur menggunakan avometer. Lilitan defleksi horisontal biasanya mempunyai resistansi sekitar 1,2 ohm sampai 5 ohm. Untuk lilitan defleksi vertikal mempunyai resistansi sekitar 14 ohm sampai 17 ohm. Cara mengukurnya bisa menggunakan avometer digital atau avometer analog yang biasa.
Untuk avometer digital set skala X200. Ddan untuk avometer analog set skala X10. Sebelum mengukur defleksi yoke. Lepas dulu socket dari pcb mesin tv. Ada empat konektor defleksi. Dua untuk konektor horisontal biasanya menggunakan kabel warna merah dan biru. Jika nilai resistansi kurang dari 1,2 ohm berarti lilitan defleksi horisontal short. Dan dua untuk konektor vertikal biasanya menggunakan kabel warna kuning dan cokelat. Jika nilai resistansi kurang dari 14 ohm berarti lilitan defleksi vertikal short. Jarang terjadi kerusakan short pada lilitan vertikal.
Kerusakan defleksi yoke biasanya ditandai gambar menciut atau menyempit. Penyebab kerusakan disebabkan karena udara lembab. Menghasilkan air yang menempel pada lilitan yang akhirnya menyebabkan korosif dan menghilangkan lapisan email kawat. Yang menyebabkan short antar lilitan.
Karet penyangga yoke juga bisa menjadi penyebab kerusakan. Cara pengukuran menggunakan avometer kadang juga kesulitan untuk menentukan besaran resistansi lilitan karena perbedaan nilai ohm yang sangat tipis. Bisa saja terjadi pengukuran def yoke normal tapi gambar masih menyempit. Karena lilitan yoke yang rusak kadang tidak semuanya. Biasanya hanya lapisan email kawat tembaga yang terkelupas akibat panas atau korosif. Sehingga kalaupun diukur dengan avometer sedikit sekali perbedaannya.
Bagaimana jika pengukuran defleksi yoke normal, tapi gambar tetap menyempit?
Bila menggunakan cara seperti yang diatas belum bisa mendeteksi secara pasti kerusakan defleksi yoke. Karena pernah terjadi pengukuran defleksi yoke normal tapi gambar tetap menyempit. Solusi yang mudah adalah dengan melakukan percobaan memakai defleksi yoke cadangan. Yoke yang dipakai bisa sembarang asalkan cocok dengan leher tabung crt.
Silahkan coba ganti saja dengan yoke cadangan. Jika dengan yoke cadangan gambar bisa membuka, berarti yoke aslinya rusak. Jika dengan yoke cadangan gambar tetap menyempit, berarti kerusakan bukan dari defleksi yoke aslinya. Kerusakan ada di bagian vertikal. silahkan di cek komponen bagian vertikal terutama ic vertikal, elco, resistor. Pastikan semua tegangan ic vertikal normal dan tidak drop.
ilmunya sangat bermanfaat
ReplyDeletesolder uap