CARA MEMPERBAIKI DISPENSER
Dispenser ada dua tipe. Dispenser panas dingin dan dispenser biasa. Maksudnya air biasanya tidak dingin. Yang saya kerjakan kebetulan yang air biasa dan air panas. Jadi rangkaian dalamnya tidak begitu sulit.
Terdiri dari element pemanas atau heater dan sebuah thermostat suhu panas yang bertugas sebagai sensor mematikan dan menghidupkan pemanas atau heater secara otomatis. Untuk menghasilkan suhu air panas yang stabil. Jika anda pernah mengalami dispenser anda tiba-tiba air panasnya tidak bisa panas. Bisa anda perbaiki sendiri. Beberapa komponen yang perlu di cek.
Kabel listrik
Pastikan kabel listrik tidak putus. Dengan cara test pakai avometer kedua ujung kabel harus nyambung antara ujung stop kontak dan ujung kabel yang masuk ke rangkaian dispenser.
Saklar
Cek saklar masih berfungsi apa tidak. Dengan cara test pakai avometer pada kaki saklar harus sambung pada saat ON dan putus pada saat OFF. Jika tidak nyambung sama sekali bearti saklar rusak.
Thermostat
Cek thermostat. Komponen ini adalah yang sering rusak. Cara ngetesnya pakai avometer ukur di kedua kaki thermostat harus nyambung. Jika tidak berarti thermostat rusak.
Heater pemanas
Cek heater pemanas. Cara mengeceknya pakai avometer. Ukur dikedua kaki heater pemanas harus nyambung atau ada resistansi. Jika tidak ada resistansi berarti heater putus atau rusak. Untuk element pemanas harus beli satu set dengan kalengnya.
Untuk kasus saya kerusakan dispenser disebabkan sensor thermostat rusak atau putus. Nomer serinya KSD301. Bisa dicek pakai avometer. Pada saat saya cek kedua kaki thermostat tidak ada hambatan atau tidak nyambung. Sehingga arus listrik yang seharusnya mengalir ke heater pemanas terhenti di sensor thermostat. Sehingga heater pemanas tidak bisa bekerja. Setelah thermostat diganti, air panasnya sudah bisa berfungsi kembali. Untuk dispenser yang panas dingin sebenarnya prinsip kerjanya sama saja. Hanya ada tambahan element pendingin dan komponen pendukung lainnya.
0 Response to "CARA MEMPERBAIKI DISPENSER"
Post a Comment